Kisah Para Rasul 20:3
“Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.”
Kisah Para Rasul 20 : 35
Kata “Ubuntu” berasal dari salah satu dialek Bantu Afrika. Ubuntu merupakan filosofi tradisional Afrika yang menawarkan pemahaman tentang diri kita dalam hubungannya dengan dunia. Menurut Ubuntu, terdapat ikatan antara sesama manusia dan melalui interaksi dengan sesama manusia itulah kita menemukan kualitas diri kita sebagai manusia. Atau seperti yang dikatakan orang Zulu sebagai, “Umuntu Ngumuntu Ngabantu”, yang berarti bahwa seseorang menjadi seseorang melalui orang lain. Ubuntu berbicara tentang keutuhan, berbicara tentang kasih sayang. Seseorang dengan Ubuntu akan terbuka, ramah, hangat, murah hati, dan bersedia untuk berbagi.
Berbagi adalah sebuah konsep memberi dan menerima dalam keseimbangan. Pada umumnya orang akan berbahagia ketika menerima bantuan atau dukungan dari orang lain. Namun demikian ketika akan memberi, ada sederetan syarat yang sering muncul, mulai dari keterbatasan material untuk kebutuhan pribadi, harapan setelah memberi sampai pada sikap orang yang mau diberi. Tuhan Yesus bersabda: “Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima (Kis 20:35). Bagi orang yang mau memberi, Tuhan memberikan jaminan yaitu: “Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”(Luk 6:38).Kekawatiran akan mengalami kekurangan jika memberi akan dikuatkan oleh iman bahwa: “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”(Fil 4:19).
Di dalam kehidupan bersama sebagai sivitas akademika UKSW, kita diajak untuk saling berbagi. Tujuan akhir pelayanan lembaga kita (keuntungan akhir) dapat dicapai dengan sikap saling bergandengan tangan, berjalan bersama dalam kesatuan, dan menikmati hasil bersama tetap dalam kesatuan. Marilah kita menjadi UKSW bukan karena superioritas dari fakultas atau departemen tertentu, atau bahkan karena individu tertentu. Tetapi marilah kita menjadi UKSW dalam kesatuan sebagi komunitas yang bersyukur. (Bapak Suwasono, S.Pd)
Refleksi :
Sudahkan kita saling berbagi dalam pelayanan kita di UKSW?
Doa :
Tuhan, mampukan kami untuk saling berbagi seperti yang Engkau kehendaki. Amin