Bilangan 14 : 18
“TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat.”
Bilangan 14:18
Masa SMA menjadi masa yang menyenangkan, bukan tentang kisah kasih di sekolah saja tetapi kisah lucu saat dihukum guru. Saya terkenang ketika harus lari keliling lapangan diterik matahari menerima hukuman karena beberapa teman kelas yang tidak membuat tugas. Antara kesal kepada teman yang tidak buat tugas dengan lucu karena harus lari keliling lapangan sekolah beramai-ramai. Ya, kesalahan sebagaian kecil siswa menjadi tanggungan seluruh siswa di kelas.
Nats perenungan hari ini menegaskan betapa sabar dan kasihnya Tuhan kepada umatNya, tetapi juga tegas terhadap kesalahan umat yang harus dipertanggungjawabkan bahkan sampai ke anak cucunya. Betapa meneduhkan kesabaran dan kasih Tuhan, bahkan Tuhan mengapuni kesalahan dan pelanggaran orang tetapi juga sangat menakutkan amarah Tuhan atas kesalahan umat. Kesalahan bapa akan menjadi tanggungan anak-anaknya sampai kepada keturunan ketiga dan keempat. Ini hukuman yang berat! Tuhan nampak berlawanan antara Sang Pengasih dan Penghukum, namun semua untuk kebaikan umatNya. Agar umat memahami bahwa Allah adalah kasih yang tidak akan pernah lalai mengasihi umatNya tetapi juga Allah tidak menyukai umat yang menyukai dosa. Pribadi manusia dikasihiNya, dosa manusia yang dibenciNya.
UKSW memiliki peranan penting untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dengan karakter dan keahlian dalam bidang ilmu masing-masing. Tanggungjawab ini berat sehingga perlu diupayakan dengan sebaik-baiknya agar para lulusan benar-benar berguna di masyarakat. Upaya ini dimulai dari pimpinan, dosen, pegawai, sampai kepada mahasiswa. Masing-masing pihak mengupayakan yang terbaik dalam melaksanakan tugasnya. Upaya yang terbaik dalam penyertaan dan perlindungan Tuhan tentunya, Mari bersama menjaga nama baik UKSW secara internal maupun eksternal melalui karya dan kerja kita. (Pdt. Merry Kristina Rungkat, M.Si)
Refleksi:
Sudahkah kita bekerja dan bekarya untuk meninggalkan jejak kebaikan di kampus ini?
Doa:
Ya Tuhan, tolonglah kami untuk senantiasa melakukan yang terbaik dalam setiap tugas dan peran kami di kampus ini, sehingga kelak lulusan UKSW berdampak baik di masyarakat . Amin.