METAMORFOSIS DAN RENOVASI

Roma 12:2

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”

Roma 12 : 2

Takwa dalam KBBI diartikan sebagai kepatuhan dan ketaatan dalam menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi segala larangan-Nya. Dalam iman Kristen, agar hidup kita berkenan kepada Allah tidak cukup hanya menjalankan perintah dan menjauhi larangan secara pasif, melainkan harus ada perubahan karakter sehingga menyerupai karakter Kristus. Dalam Roma 12:2 Paulus menjelaskan ada beberapa tahapan yang harus dilalui agar hidup kita berkenan kepada Nya.

Yang pertama adalah ajakan agar jangan menjadi serupa dengan dunia ini. Kita tahu bahwa air laut berasa asin, namun adakah ikan laut yang berasa asin? Ikan laut yang selama hidupnya berada di dalam air laut yang asin tetap tidak pernah menjadi asin. Setiap umat kristen harus menjaga dirinya agar tidak serupa dengan dunia tempat ia berada. Rasul Yohanes di dalam 1 Yohanes 2:15-17 menasihatkan kepada kita agar jangan mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya, sebab semua yang ada di dunia bukan berasal dari Bapa, dan dunia sedang lenyap dengan keinginannya.

Yang kedua Roma 12:2 berbicara tentang metamorfosis dan renovasi. Setiap umat Tuhan harus mengalami metamorphosis iman yang sempurna yaitu proses pertumbuhan iman karena mengalami perubahan pola hidup yang signifikan. Setiap aspek kehidupan harus direnovasi agar semakin hari semakin sempurna seturut dengan kehendak Allah.

Yang ketiga adalah memiliki hati yang bijak. Paulus menasihati: “Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat.”

UKSW beserta dengan seluruh sivitas akademika memang berada di tengah dunia yang sedang dan terus berubah. Namun demikian Firman Tuhan menginginkan agar kita tidak larut dalam perubahan dunia, melainkan terus menerus berubah menjadi manusia yang serupa dengan Kristus. Karena itu, marilah kita terus berusaha membawa perubahan bagi dunia agar dunia ini dipenuhi kemuliaan Allah. ( Bapak Suwasono, S.Pd)

Refleksi :
Sudahkah kita mengalami metamorphosis dan renovasi dalam iman?

Doa :
Tuhan, mampukan kami agar terus berubah dalam pembaruan iman kami. Amin

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp